Akses kebutuhan air bersih menjadi isu global, salah satu pencemaran berasal dari limbah manusia. Instalasi IPAL Bio Septic Tank / Bio Filter adalah solusi tepat dalam hal ini.
Bio Fileter atau IPAL Bio Septic Tank adalah media pengolahan limbah manusia berupa tinja dan urin yang dibuang dan ditampung dalam media tertentu. Selanjutnya melalui proses pengolahan biologis menggunakan bakteri, limbah akan di netralkan dan tidak menyebabkan polusi, terutama air di sekitar.
Baca Juga : Harga Produk Bio Filter
Secara alami, proses ini biasa terjadi melalui sistem filterisasi yang terjadi diantara bebatuan dan tanah. Hanya saja, terkadang proses ini tak berjalan dengan sempurna. Limbah dari aktivitas buang air dan sanitasi, kerap menjadi pencemaran air di sekitar.
Kejadian ini berdampak pada penyebaran bakteri ecoli dan sejenisnya pada sumber air (tanah). Saat terkonsumsi (baik disengaja atau tidak), bakteri merugikan ini akan berdampak buruk, dengan meningkatkan risiko diare dan masalah pencernaan lain.
Beberapa cara biasa dilakukan untuk menghindari hal ini, seperti tandon beton yang biasa menampung limbah di dalam tanah. Hanya saja, proses pengolahan limbah yang kurang optimal pada akhirnya membuat cara ini kurang memberi keuntungan, terutama pada peningkatan risiko pencemaran.
Cara modern untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan Bio Fileter atau IPAL Bio Septic Tank. Metode ini sudah sangat awam dilakukan di banyak negara berkembang di dunia. dan di Indonesia cara yang sama mulai dilakukan di beberapa daerah.
Bio Fileter atau IPAL Bio Septic Tank merupakan metode pengolahan limbah (manusia) sehingga lebih ramah lingkungan. Karena lingkungan yang bersih merupakan syarat gaya hidup sehat, seperti kebutuhan masyarakat modern seperti sekarang.
Bio Fileter atau IPAL Bio Septic Tank adalah model pengolahan limbah sederhana namun sangat efektif, terutama dalam hal pengolahan limbah manusia, berupa tinja, urin dan sebagainya. Metode ini bisa dibangun mulai dari skala kecil, menengah hingga besar.
Penggunaan Bio Septic Tank Atau Bio Filter
Bio Septic Tank Atau Bio Filter dapat digunakan di berbagai kebutuhan. Mulai dari kebutuhan pengolahan limbah berskala kecil, fasilitas umum, bisnis makanan dan perhotelan, hingga industri serta sistem pengolahan limbah terpadu modern.
Gambar
Secara spesifik, berikut beberapa fasilitas yang bisa menggunakan Bio Septic Tank Atau Bio Filter untuk sistem pengolahan limbah :
- Rumah Tangga. Produk Bio Septic Tank Atau Bio Filter tersedia untuk kebutuhan rumah tangga dengan wujud lebih kecil. Biasanya untuk kebutuhan kapasitas 6 hingga 12 orang, tergantung besar tabung.
- Sistem pengolahan Bio Septic Tank Atau Bio Filter juga dapat digunakan untuk kebutuhan Komunal atau fasilitas umum. Produk ini biasanya tersedia untuk kapasitas 20 sampai 210 orang.
- Rumah Makan (Grees Trap). Produk Bio Septic Tank Atau Bio Filter juga dapat dimanfaatkan sebagai grease trap atau saringan lemak pada bisnis makanan. Seperti rumah makan, restoran dan sejenisnya.
- Sistem pengolahan air (baik air bersih dan kotor) terpadu di bisnis perhotelah dapat diwujudkan dengan menggunakan Bio Septic Tank Atau Bio Filter. Sehingga dampak pencemaran dapat diminimalisir, sehingga kenyamanan layanan dapat ditingkatkan.
- Seperti kebutuhan pengolahan limbah lain, Bio Septic Tank Atau Bio Filter dapat dibangun baik dalam skala kecil hingga besar. Hal ini juga membuat produk ini cocok untuk kebutuhan industri.
- Dan sistem pengolahan limbah terpadu modern
Baca : Harga Pipa PVC Limbah SDR-41
Bagaimana Bio Septic Tank Atau Bio Filter Bekerja ?
Bio Septic Tank Atau Bio Filter bekerja dengan metode proses penyaringan dengan memanfaatkan sifat bakteri sebagai pengurai. Proses ini biasanya dilakukan beberapa kali, sehingga didapat air yang keluar bebas bakteri jahat (Ecoli) dan tidak berbau.
Proses pemanfaatan dilakukan dengan menggunakan dua jenis bakteri, diantaranya bakteri Anaerob dan Aerob. Keduanya memiliki tugas sama-sama sebagai pengurai kotoran, dengan perbedaan proses hidup dan kemampuan yang dimiliki.
Bakteri Anaerob : Dalam kamus Wikipedia bakteri ini pada dasarnya tidak bisa tumbuh dengan lingkungan ber oksigen dan zat asam. Jenis bakteri ini dapat mengurai kotoran secara sederhana. Sehingga kadang air yang keluar masih berbau.
Bakteri Aerob : Merupakan jenis bakteri yang bisa hidup dalam lingkungan beroksigen. Karakter bakteri ini dapat mengurai kotoran sekaligus zat Asam Sulfat dan Amonia. Sehingga air yang keluar tak hanya bersih dari Ecoli, tapi juga tak berbau dan jernih.
Kedua bakteri tersebut diwujudkan dalam penggunaan media filter yang berbeda satu dengan yang lain. Untuk jenis bakteri Anaerob, biasanya diwujudkan dengan penggunaan media Bioball. Media ini biasanya di tempatkan mengapung di tengah-tengah salah satu kamar Bio Septic Tank Atau Bio Filter.
Bioball merupakan media filter dan juga disebut rumah bakteri. Media ini biasanya tersedia dalam bentuk rambutan dan (bentuk) bola golf karena bentuk dan besarnya sebesar bola golf. Dengan ruangan disela-sela media, bakteri Anaerob biasanya akan tumbuh dan hidup.
Pada Bio Septic Tank Atau Bio Filter, bakteri akan bekerja menyaring kotoran pada tahap awal. Proses ini biasanya terjadi secara otomatis dengan bantuan gaya gravitasi.
Sementara bakteri Aerob, bisanya dipelihara dengan media Honey Comb atau media filter dengan bentuk mirip sarang lebah. Mediai ini memiliki ruangan panjang, dan biasanya ditempatkan di ruangan berongga dengan oksigen didalamnya.
Bio Septic Tank Atau Bio Filter biasanya memiliki beberapa kamar di dalamnya. Ruangan pertama sebagai filter awal yang fungsinya mencegah kotoran non limbah manusia masuk. Ruangan kedua berupa filter Bioball sebagai filter pertama oleh bakteri Anaerob, filter ketiga dengan udara dan oksigen di dalamnya, tempat bakteri Aerob hidup dengan media Honey Comb.
Produk Bio Septic Tank Atau Bio Filter biasanya dapat diproduksi sesuai kebutuhan. Dalam hal ini dapat disesuaikan dengan budget dan kebutuhan dilapangan. Sehingga jumlah bilik di dalam produk dapat berjumlah minimal dua hingga beberapa.
Baca : Pipa PVC Limbah SDR-41
Bahan Terbaik untuk Bio Septic Tank Atau Bio Filter
Dalam sistem pembuangan konfensional, limbah manusia dialirkan dalam sebuah bak penampungan di dalam tanah. Tanpa pengolahan, seperti yang dilakukan metode Bio Filter, limbah akan mencemari sumber mata air, sehingga air tanah menjadi tercemar.
Beberapa bahaya yang bisa dijumpai dalam kasus ini adalah penyebaran bakteri jenis ecoli dan sebagainya. Jenis Bakteri ini jika terkonsumsi (secara tak sengaja) dapat menyebabkan risiko diare yang dapat berdampak pada ancaman kematian dan sebagainya.
Dalam sistem pembuangan dan pengolahan limbah manusia terpadu, dikenal sistem Sewage Treatment Plant (STP) atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) biasa juga dikenal dengan bio filter. Metode ini bekerja dengan cara mengolah kembali limbah manusia (tinja dan urin), sehingga tidak berpengaruh pada pencemaran saluran air (tanah).
Proses ini biasanya melibatkan tugas bakteri pengurai, sehingga beberapa jenis bakteri jahat tidak sampai terlepas melalui aliran air. Sehingga pencemaran lingkungan terutama air tanah bisa teratasi dengan baik dan benar.
STP atau IPAL atau Bio Filter merupakan sistem pengolahan limbah (Manusia) sederhana, dengan kebutuhan tak lahan tak begitu luas. Metode ini mirip septic tank konvensional, dengan modifikasi proses pengurai limbah sehingga lingkungan dan air tanah tidak tercemar.
Saat ini banyak bahan yang biasa digunakan untuk produk Bio Septic Tank Atau Bio Filter di pasar. Mulai dari bahan metal, thermoplastik dan bahan fiber. Semua dipilih dengan berbagai pertimbangan, diantaranya bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
Salah satu produk Bio Septic Tank Atau Bio Filter yang kini banyak dicari adalah dari bahan fiber. Bahan ini sangat mudah dibentuk, sehingga proses produksi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Dan tak kalah penting, bahan ini sangat awet dan kuat untuk penggunaan lebih dari 10 tahun. Bahan fiber yang ringan juga membuat proses instalasi lebih mudah, begitu juga proses mobilisasi, jika sewaktu-waktu alat ini perlu di pindah.
Untuk bahan filter atau rumah bakteri, bahan HDPE atau PVC kerap digunakan karena ketahanan terhadap proses pengolahan limbah. Bahan ini biasa digunakan pada produk Bioball maupun Honey Comb berkualitas.
Sehingga secara keseluruhan media penyaringan ini dapat digunakan dalam kurun waktu lebih dari 15 tahun.
Keuntungan Menggunakan Bio Septic Tank
- Air buangan memenuhi standar lingkungan atau kualitas air buangan menjadi lebih baik
- Bahan relatif kokoh, tahan bocor dan mudah dalam hal pemasangan
- Instalasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan
- Biaya relatif lebih murah dari sistem konvensional
- Mudah dalam pemeliharaan dan perawatan
- Pengurasan mudah (Hanya dilakukan sekali dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun)
- Membutuhkan lahan yang kecil (sempit)
- Tahan lama dan dapat dipindahkan (Sesuai ukuran dan peralatan)