Secara harfiah nama pipa PE berasal dari istilah bahan baku yang digunakan yakni, Polyethylene. Sementara nama pipa HDPE berasal dari High Density Polyethylene. Namun tahukah Anda perbedaan dan persamaan diantara keduanya ?
Meski sama-sama dari bahan Polyethylene, Pipa PE rupanya tak selalu pipa HDPE. Namun sebaliknya, pipa dari bahan HDPE merupakan salah satu pengembangan jenis produk dari bahan baku Polyethylene.
Baca :
Polyethylene atau Polietilena merubakan bahan thermoplastik dengan karakter tangguh dan khas. Diantaranya bahan yang memiliki tingkat keretakan rendah, dengan elastisitas dan kekuatan sangat tinggi.
Singkatnya bahan Polyethylene memiliki karakter tak mudah rusak, dan bahkan tahan terhadap suhu hingga 60 derajat celcius. Karena karakternya yang kuat dan tak mudah mencemari lingkungan sekitar bahan ini kemudian mulai digemari sebagai bahan baku beragam produk.
Diantaranya peralatan rumah tangga, mainan hingga peralatan makan dan perlengkapan bayi. Karena secara umum bahan ini memilik sifat ramah lingkungan dan sesuai dengan standard food grade.
Pengembangan bahan PE mampu memperbaiki kelemahan bahan thermoplastik lain yang sudah dikenal, yakni PVC. Bahan PVC juga kerap digunakan untuk peralatan rumah tangga, mainan dan pipa air.
Hanya saja pipa PVC dan produk lain dari bahan ini kerap bermasalah. Terutama dalam hal kerusakan bahan baku yang cepat atau lambat terjadi. Bahan ini juga mudah pecah dan rusak karena tekanan dan benturan.
Bahan PE kemudian menjadi alternatif pengganti PVC dengan sifat tangguh, elastis dan kekuatan sangat baik. Selain digunakan pada beragam produk peralatan, bahan ini juga digunakan sebagai pipa air, dengan pengembangan dua jenis materi bahan baku.
Pipa PE yang kita kenal selama ini memiliki dua jenis bahan baku. Diantaranya MDPE atau pipa dengan bahan Medium Density Polyethylene. Pipa PE jenis ini juga biasa dikenal dengan nama Pipa PE-80 (lebih lentur dibanding HDPE).
Sementara Pipa HDPE, merupakan salah satu jenis Pipa PE dengan bahan baku lebih tangguh. Hal ini dikarenakan bahan baku jenis ini memiliki densitas atau massa jenis bahan baku lebih tinggi ketimbang Pipa PE-80.
Penggunaan Pipa PE-80 sering direkomendasikan untuk saluran gas bertekanan. Meski demikian untuk penggunaan kebutuhan ini juga direkomendasikan menggunakan jenis pipa HDPE. Hanya saja dengan warna dominan kuning.
Sementara pipa HDPE direkomendasikan untuk saluran air bertekanan dan berstandard food grade. Ini artinya pipa air dari bahan HDPE aman untuk saluran air bersih kebutuhan konsumsi. Jenis pipa ini biasanya disertai garis biru sebagaimana standar internasional untuk saluran pipa air bersih (Sumber).