Idealnya, fungsi Pipa Air adalah mempermudah akses mendapatkan air bersih dan membuang cairan kotor tepat pada tempatnya. Hal ini membuat pipa didesain dengan banyak jenis.

Idealnya pipa air berfungsi mengalirkan fluida (cairan, gas, dan udara) terutama dari sumber ke tempat yang diharapkan. Proses ini dilakukan tanpa hambatan, lancar dengan volume seperti yang diharapkan.

Sayangnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan kecermatan, terlebih dalam hal memilih produk pipa yang tepat. Kesalahan memilih produk akan membuat proses “mengalirkan hingga tujuan akhir” menjadi terhambat. Dampak buruk tersebut diantaranya :

  • Air tidak tersalurkan ke tempat semestinya
  • Kualitas cairan yang disalurkan menurun
  • Usia penggunaan pipa untuk saluran air jauh dari yang diharapkan
  • Pencemaran lingkungan sekitar
  • Saluran pipa saluran air pecah saat digunakan
  • Debit air tidak sesuai dengan harapan
  • Dan banyak lainnya

Untuk menghindari beberapa kejadian yang tak diinginkan diatas, ada baiknya jika proses instalasi saluran pipa saluran  didahului dengan pemilihan produk yang tepat. Dan sebelumnya Anda mengetahui jenis fluida cair apa yang hendak Anda alirkan.

  • Apakah untuk kebutuhan saluran air bersih ?
  • Apakah untuk kebutuhan saluran limbah / kotoran ?
  • Apakah untuk saluran air bersih bersuhu tinggi ?
  • Apakah untuk saluran air kotor bersuhu tinggi ?
  • Dan kebutuhan air tangguh tahan benturan

Baca : Harga Pipa HDPE

Tak sulit mendapat produk dengan identifikasi kebutuhan saluran air dengan kriteria di atas. Mengingat saat ini banyak produk ditawarkan dengan keunggulan material bahan baku yang dapat menjawab beberapa tantangan kebutuhan saluran air diatas.

Ketangguhan tersebut bahkan dijawab dengan usia penggunaan produk hingga lebih dari 50 tahun.

Pipa Saluran Air Thermo Plastik

Dahulu, orang memilih pipa dari bahan besi untuk pipa karena karakternya yang tangguh. Dalam perkembangannya, pipa dari bahan besi kurang efektif untuk saluran pipa air.

Revolusi industri pipa saluran air bermula pada munculnya karat di pipa besi untuk saluran di kota Zwolle, Belanda tahun 1950. Otoritas pengadaan air bersih siap minum setempat, WMO yang diketuai oleh Johan Keller akhirnya berimprovisasi dengan pipa berbahan plastik untuk pertama kalinya (Sumber).

Sejak saat itu, material dari bahan thermo plastik kian populer untuk saluran pipa saluran. Meski di awal penggunaannya, pipa jenis ini juga tak mampu menjawab kelemahan secara keseluruhan produk pipa dari besi.

Diantaranya masalah abrasi, dan material yang mudah rusak karena lingkungan sekitar, air dan sinar Ultra Violet. Hingga akhirnya ditemukan material uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) dengan karakter lebih lentur, kuat dengan tingkat keretakan rendah.

Baca : Harga Pipa PVC Rucika

Thermoplastik adalah bahan plastik dengan karakter khas, meleleh saat dipanaskan dan akan mengeras pada saat didinginkan atau suhu normal (Sumber : Wikipedia). Material bahan ini memiliki beberapa percabangan berdasarkan prosedur daur ulang dan karakteristik material.

Hingga kini produk pipa thermoplastik mengalami perkembangan sangat pesat. Sehingga kenal beberapa produk pipa populer thermo plastik, seperti pipa HDPE, pipa PPR, Pipa PVC-O dan sebagainya.

Kelebihan bahan baku thermoplastik dibanding besi untuk jaringan pemipaan diantaranya :

    • Anti karat, masalah ini paling sering muncul pada produk pipa besi, namun tidak dijumpai pada pipa saluran air dari bahan thermoplastik.
    • Ringan, bobot pipa thermoplastik rata-rata relatif lebih ringan dibanding produk pipa dari bahan besi. Hal ini mempermudah proses mobilisasi dan proses penyambungan (instalasi).
    • Efektifitas proses penyambungan. Kelebihan pipa pipa thermoplastik salah satunya adalah metode penyambungan “persenyawaan sempurna”. Metode ini memungkinkan bagian sambungan setangguh bagian utama pipa.
    • Variatif. Pipa Thermoplastik tersedia dalam beragam jenis untuk beragam kebutuhan. Baik kebutuhan jenis saluran air, tekanan cairan bersuhu tinggi.

Jenis Pipa Thermo Plastik

Dalam perkembangannya, pipa air mengalami banyak modifikasi, terutama pada penggunaan bahan baku material yang digunakan. Tujuannya, pipa dapat digunakan sesuai kebutuhan.

Penggunaan material yang berbeda ini membuat Pipa saluran air secara spesifik dapat memenuhi kebutuhan saluran air. Seperti saluran air kotor, saluran air bersih bahkan saluran air dengan fluida bersuhu tinggi dengan tekanan.

Nah, berikut beberapa jenis Pipa saluran Air yang disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pipa yang direkomendasikan :

Saluran Pipa Bersih

Syarat utama pipa air bersih adalah berstandard food grade. Ini artinya pipa memiliki tingkat keretakan rendah bahkan nol. Karena munculnya masalah keretakan, akan mengakibatkan risiko pencemaran fluida berupa air bersih yang dialirkan.

Pencemaran ini yang pada akhirnya membuat kulitas air menurun dan tak layak untuk konsumsi. Nah, beberapa produk pipa memiliki kelayakan dalam kebutuhan ini, berikut diantaranya :

  • Pipa HDPE (High Density Polyethylene). Pipa HDPE adalah produk paling ideal untuk saluran air bersih bertekanan. Kualitas bahan baku dengan karakter unik, dengan tingkat kelenturan dan kekuatan tinggi namun memiliki tingkat keretakan rendah membuat pipa jenis ini sangat ideal. Dan yang pasti, produk pipa dari bahan Polietilena bermassa jenis tinggi ini sesuai dengan standar food grade. (Klik tentang Pipa HDPE)
  • Pipa PVC-O. Pipa PVC-O adalah pengembangan material bahan baku dari bahan PVC untuk produk pemipaan. Proses produksi dengan metode bi-axial, membuat ikatan antar molekul bahan baku sangat kuat. Hal ini membuat material memiliki tingkat kekuatan dan kelenturan sangat tinggi, dengan tingkat keretakan sangat rendah. Bahkan dibanding pipa jenis lain, dengan tingkat tekanan sama, dinding pipa PVC-O lebih tipis, sehingga efektif dalam hal volume aliran air setiap meter perseginya. (Klik tentang Pipa PVC-O)
  • Pipa PP-R adalah produk pipa saluran air bersih dari bahan polypropylene random (PP-R). Jenis pipa ini tahan terhadap suhu tinggi, dan dikhususkan untuk kebutuhan sanitasi. Tersedia dalam beragam kebutuhan tekanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. (Klik tentang Pipa PP-R)
  • Pipa PVC. Pengembangan bahan baku PVC menjadi uPVC tak hanya meningkatkan kualitas dalam hal kelenturan dan kekuatan. Tingkat keretakan rendah juga membuat pipa jenis ini memiliki standar food grade untuk saluran air bersih.

Pipa Air Kotor

Karakteristik saluran limbah dan air kotor buangan biasanya membutuhkan spesifikasi produk pipa sederhana. Karena kebutuhan ini biasanya tanpa tekanan dengan memanfaatkan grafitasi.

Baca : Harga Pipa PVC Limbah SDR 41 Rucika

Meski demikian, cairan limbah khusus biasanya membutuhkan spesifikasi produk pipa tertentu. Untuk itu, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan diantaranya :

  • Jenis cairan yang akan disalurkan
  • Suhu cairan limbah yang akan dialirkan
  • Saluran buangan sederhana untuk limpahan air hujan
  • Kebutuhan lain saluran buangan, seperti anti bising
  • Dan sebagainya

Ada banyak produk pipa thermoplastik yang bisa Anda gunakan untuk beberapa kebutuhan diatas, seperti :

  • Pipa PVC Limbah. Produk pipa jenis PVC ini paling direkomendasikan untuk saluran air limbah dan air kotor buangan. Standar internasional pipa jenis ini memiliki warna dominan cokelat (mempermudah identifikasi saluran limbah) dengan sistem penyambungan rubberring joint.
  • Pipa Astolan. Adalah produk pipa saluran air limbah dengan jenis fluida cair bersuhu tinggi. Komponen bahan baku pipa dari material Astolan ini didesain tahan hingga suhu tinggi, cocok untuk saluran limbah komersial, bangunan dan fasilitas umum lain.
  • Pipa PVC. Adalah produk ideal untuk saluran limbah sederhana. Seperti buangan air kotor dan curahan air hujan dari atap rumah. Kelebihan penggunaan pipa jenis ini adalah harga yang murah, dan produk yang mudah dipasang.
  • Pipa Silent Technologi. Cocok untuk saluran air buangan gedung, hotel dan rumah tangga yang menginginkan saluran buangan tak lagi menimbulkan polusi bunyi.

Saluran Pipa Saluran Panas dan Dingin

Kebutuhan air kian komplek, terutama untuk kebutuhan sanitasi masyarakat modern. Karena untuk kebutuhan kenyamanan, kebutuhan air panas kerap digunakan untuk kegiatan mandi dan bersih-bersih.

Untuk saluran air panas, apalagi memiliki tekanan yang bertujuan dialirkan di tiap rumah, gedung atau bangunan lain, tak semua produk pipa saluran air mampu melakukannya. Kesalahan penggunaan produk dapat mempercepat usia pemakaian pipa, bahkan seketika pipa dapat rusak.

Dari semua jenis pipa saluran air dari bahan thermoplastik, hanya produk pipa PPR yang dapat diandalkan untuk kebutuhan ini. Karena bahan PPR mampu tahan terhadap fluida cairan bersuhu tinggi.

Baca : Harga Pipa PPR

Di pasar domestik, produk pipa PPR ditawarkan dengan beragam spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, diantanya :

  • Pipa saluran Air dingin. Kebutuhan saluran air dingin bisa menggunakan jenis pipa PPR dengan PN-10.
  • Pipa saluran Air panas. Kebutuhan saluran pipa saluran air panas tanpa tekanan, atau air dingin bertekanan bisa menggunakan pipa PPR PN-16
  • Pipa saluran Air panas bertekanan. Untuk tekanan pipa saluran air panas tinggi, Anda bisa menggunakan jenis pipa PPR PN-20
  • Pipa PP-RCT. Adalah pengembangan bahan PPR konvensional dengan peningkatan karakter fisik pipa. Bisa digunakan untuk saluran air panas, bertekanan hingga 22 bar, namun memiliki tebal dinding lebih tipis

Baca : Pipa PP-RCT

Standar Produk Pipa Air

Di Indonesia, setidaknya ada 4 standar internasional pipa air yang sering digunakan untuk proyek dan pembangunan jaringan saluran air. Standarisasi industri pipa tersebut diantaranya SNI, JIS, ASTM dan BS.

SNI. Standar Nasional Indonesia adalah standarisasi industri yang berlaku secara nasional di Indonesia. Standar ini dibuat oleh otoritas Panitia Teknis dan telah ditetapkan oleh BSN atau Badan Standarisasi Nasional. Standar ini mengatur ribuan produk yang direkomendasikan berdasarkan standar keamanan dan sebagainya, termasuk produk pipa saluran air.

JIS. Standarisasi ini dikeluarkan oleh otoritas Komite Standar Industri Jepang dikeluarkan oleh Asosiasi Standar Jepang. Mengatur setiap aktivitas industri di Jepang, salah satunya produk pipa saluran Air. Di Indonesia, Standar JIS salah satunya banyak dijumpai di banyak produk pipa PVC.

BS atau British Standards, adalah standarisasi yang dikeluarkan oleh BSI British Standards. Standar industri ini berlaku untuk Britania Raya dan telah ada sejak tahun 1901. Standar ini dibuat berdasarkan aspek rekayasa, termasuk sistem kualitas, keselamatan, dan keamanan.

ASTM adalah American Standard Testing and Material. Pertama kali dibuat tahun 1898 yang diprakarsai oleh para insinyur dan ilmuwan di Amerika. Saat ini ASTM telah mengatur lebih dari 1.200 produk, termasuk Pipa untuk saluran Air. Standar ini banyak digunakan di negara-negara maju dan berkembang, serta proyek yang dikerjakan berdasarkan standar ASTM.

Pada produk pipa saluran Air, perbedaan standarisai dibedakan berdasarkan Nominal Pipe Size (NPS) atau ukuran rata-rata dimensi diameter pipa dengan satuan inch. Untuk lebih detil, silahkan lihat tabel di bawah :

DN

OD

Inch

mm SNI JIS BS ASTM
1/2″ 15 20,0 22,0 21,3

21,3

3/4″

20 25,0 26,0 26,7 26,7
1″ 25 32,0 32,0 33,4

33,4

1-1/4″

32 40,0 38,0 42,2 42,2
1-1/2″ 40 50,0 48,0 48,3

48,3

2″

50 63,0 60,0 60,3 60,3
2-1/2″ 65 75,0 76,0 75,0

73,0

3″

80 90,0 89,0 88,9 88,9
4″ 100 110,0 114,0 114,3

114,3

5″

125 125,0
140,0 140,0 140,0

141,3

6″

150 160,0 165,0 186,3 168,3
180,0

8″

200 200,0 216,0 219,1 219,1
225,0

10″

250 250,0 267,0 273,0 237,0
280,0

12″ 300 315,0 318,0 323,9

323,9

14″

350 355,0 370,0 355,6 355,6
16″ 400 400,0 420,0 406,4

406,4

18″

450,0 470,0 457,2 457,2
20″ 500 500,0 520,0 508,0

508,0

22″

560,0
24″ 600 630,0 630,0 609,6

609,6

           

ND = Diameter Nominal

OD = Diameter Luar Pipa

OFFICE & WORKSHOP

Jl. Raya Bringin Wetan No.27, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61257
031-7871530 / 08113167772

© 2024 All Rights Reserved.