Dalam kebutuhannya, jenis pipa HDPE dibedakan satu dengan yang lain. Hal ini dilakukan untuk membantu proses identifikasi, kebutuhan berdasarkan tekanan, dan jenis Fluida yang akan di alirkan dengan produk dengan karakteristik kuat, lentur dan dengan tingkat keretakan rendah ini.
Sebelum memilih produk yang tepat, penting untuk memahami produk pipa HDPE berdasarkan bahan, tekanan kerja, dan aplikasinya. Dengan memahami jenis-jenisnya, Anda dapat menentukan pipa HDPE yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek, baik untuk air bersih, limbah (Khusus), maupun industri.
Bacan Juga
Jenis Pipa HDPE Berdasarkan Bahan
Pipa HDPE PE100
Merupakan produk paling sering kita kenal, dibuat dengan material HDPE (high density polyethylene) atau biasa dikenal dengan PE-100. Jenis pipa HDPE ini merupakan tipe yang paling umum digunakan saat ini. Pipa ini memiliki kekuatan tarik tinggi dan mampu menahan tekanan besar dengan ketebalan dinding yang lebih tipis.
Aplikasi penggunaan:
- Jaringan air bersih (PDAM)
- Instalasi bawah tanah
- Sistem perpipaan industri
Pipa HDPE PE80
Merupakan variasi produk yang dibuat dari material MDPE atau biasa dikenal dengan medium density polyethylene atau PE-80. Oleh sebab itu, produk ini juga biasa dikenal dengan Pipa HDPE PE-80 memiliki tingkat kekuatan di bawah PE100, namun masih cukup handal untuk kebutuhan tertentu.
Aplikasi penggunaan:
- Saluran air bertekanan rendah
- Proyek perumahan
- Sistem irigasi sederhana
- Instalasi Saluran Gas
Jenis Pipa HDPE Berdasarkan SDR (Standard Dimension Ratio)
Atau biasa dikenal dengan satuan PN (Pressure Nominal) atau ketahanan pipa berdasarkan sebuah tekanan. Singkatnya, satuan ini biasa digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan tekanan oleh pompa air, yang berfungsi mendorong fluida dari sumber ke titik kran yang dibutuhkan.
SDR menunjukkan perbandingan antara diameter luar pipa dengan ketebalan dinding. Semakin kecil nilai SDR, semakin tebal dinding pipa dan semakin tinggi tekanan yang dapat ditahan.
Pipa HDPE SDR 11
Atau biasa dikenal dengan pipa HDPE PN-16. Secara standar, produk ini memiliki tebal dinding pipa paling tebal sesuai standar SNI. Meski demikian beberapa brand menawarkan varian produk dengan jumlah PN lebih tinggi, di angka 20 bahkan 25.
Produk pipa HDPE ini cocok untuk distribusi saluran air bersih bertekanan tinggi. Seperti untuk saluran utama pertambangan, industri, perumahan dan kebutuhan yang lain dengan beban Tekanan kerja tinggi.
Pipa HDPE SDR 17
Merupakan produk pipa HDPE standar dan paling banyak digunakan, selain produk SDR-11. Biasa juga disebut pipa PE-100 PN-10, dengan kemampuan terhadap tekanan hingga 10 Bar, atau 10 Kg / cm2.
Merupakan produk dengan tekanan kerja menengah umum digunakan untuk air bersih dan irigasi. Produk juga kerap digunakan untuk saluran air perumahan, industri dan kebutuhan komersial yang lain.
Pipa HDPE SDR 26
Merupakan jenis Pipa HDPE dengan dinding paling tipis di daftar ini. Sehingga varian produk ini direkomendasikan untuk saluran air atau fluida dengan tekanan kerja rendah, atau biasa maksimal 5 bar (Kg/cm2).
Varian ini biasanya cocok untuk beragam kebutuhan saluran sederhana, seperti instalasi drainase dan saluran non-tekanan. Beberapa bahkan menggunakan produk untuk kebutuhan perlindungan, seperti selongsong kabel dan sebagainya.
Pipa HDPE SDR 13,6 dan 10
Merupakan varian produk Pipa HDPE aleternatif, jika beberapa kriteria SDR di atas dirasa kurang cukup. Misal dengan SDR-17 pipa terlalu tebal, dan harus menyesuaikan dengan budget. Namun dengan SDR-17, tebal pipa dirasa kurang cukup, maka bisa menggunakan Produk pipa dengan SDR 13,6 atau pipa PN-12,5.
Sementara untuk produk pipa HDPE PN-6,3 atau SDR-10 memiliki dinding pipa paling tipis dibanding produk SDR-17, namun lebih tebal dibanding SDR-26. Biasanya digunakan untuk saluran air atau fluida sederhana, dengan daya dorong rendah, menggunakan Gravitasi.
Jenis Pipa HDPE Berdasarkan Fungsi dan Aplikasi
Pipa HDPE untuk Air Bersih
Jenis pipa HDPE ini biasanya berwarna hitam dengan garis biru, menandakan aman untuk distribusi air minum. Pipa ini memenuhi standar kesehatan dan tidak mempengaruhi kualitas air.
Pipa HDPE untuk Limbah dan Drainase
Digunakan untuk saluran limbah cair dan drainase karena tahan terhadap zat kimia dan tidak mudah bocor.
Pipa HDPE untuk Gas
Pipa HDPE khusus gas biasanya memiliki strip warna kuning dan dirancang dengan standar keamanan yang lebih tinggi.
Pipa HDPE untuk Industri
Digunakan pada pabrik dan fasilitas industri untuk mengalirkan bahan cair tertentu karena sifatnya yang tahan bahan kimia.
Keunggulan Berbagai Jenis Pipa HDPE
Menggunakan jenis pipa HDPE yang tepat memberikan banyak keuntungan, antara lain:
- Tahan karat dan korosi
- Umur pakai panjang hingga puluhan tahun
- Fleksibel dan mudah dipasang
- Sambungan kuat dengan sistem heat fusion
- Minim perawatan
Keunggulan ini membuat pipa HDPE lebih efisien dibandingkan pipa konvensional.
Tips Memilih Jenis Pipa HDPE yang Tepat
Agar tidak salah pilih, perhatikan beberapa hal berikut:
- Tentukan fungsi penggunaan (air bersih, limbah, gas, atau industri)
- Sesuaikan tekanan kerja dengan SDR pipa
- Pilih material PE100 atau PE80 sesuai kebutuhan
- Pastikan produk memenuhi standar SNI
- Gunakan supplier terpercaya untuk menjamin kualitas
Memahami jenis pipa HDPE sangat penting sebelum memulai proyek perpipaan. Setiap jenis memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, baik berdasarkan bahan, SDR, maupun aplikasinya. Dengan memilih jenis pipa HDPE yang tepat, sistem perpipaan akan lebih awet, aman, dan efisien dalam jangka panjang.
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi memilih produk pipa HDPE yang sesuai, pastikan bekerja sama dengan penyedia pipa terpercaya dan berpengalaman.
SUMBER : RAGAMPIPA.com